Panggil saja aku “Andin” aku adalah anak yang berasal dari keluarga yang
berkecukupan namun semua itu tidak ada guna untukku. Ibuku adalah
wanita karier yang sibuk, sedangkan ayah ku juga sibuk, karena itu
mereka tidak mempunyai waktu bersama keluarga nya. Kakak ku dan aku
sudah sama-sama kuliah, tetapi kakak ku sudah berada di semester akhir
dan aku di semester awal. Karena kurangnya perhatian dan kasih sayang
dari orangtuaku, tidak ada yang memperdulikanku mau berbuat apa saja.
Kakakku yang jarang pulang karena dia asyik bersama teman-temannya.
Begitupun aku, aku mulai pusing di rumah sendirian, mulai pusing karena
tidak ada tempatku untuk mengadu.
Awal kisahnya dimulai dari saat aku diajak salah seorang temanku pergi
ke tempat hiburan malam, saat itu aku sebenarnya tidak ingin pergi
bersamanya, akan tetapi dia memaksa dan mengatakan kepadaku aku akan
mendapat kebahagiaan yang selama ini tidak kudapatkan. Berdasarkan apa
yang teman ku ceritakan akhirnya aku pergi bersamanya dan kami dugem,
minum dan mabuk.
Pada saat itu ada banyak teman-teman prianya yang dikenalkan kepadaku
dan lumayan membuatku terpesona... Setelah kami mabuk aku tidak tahu
lagi apa yang terjadi, yang masih aku ingat adalah aku dituntun oleh
salah seorang temannya tidak tahu kemana. Dan ternyata pagi saat aku
bangun aku sangat terkejut saat melihat pria tersebut sudah ada
disebelahku, sambil memelukku dan kami tanpa busana.
Aku takut dengan apa yang telah terjadi, aku menangis dia berkata akan
bertanggung jawab dengan semua yang ada. Setelah itu kami pun pulang
masing-masing dan melanjutkan aktifitas seperti biasa.
Keesokan harinya temanku tadi yang mengenalkan aku dengan pria tersebut
menelponku untuk kembali mengajakku ke tempat hiburan malam tersebut
lagi. Awalnya aku tidak mau tapi setelah kupikir-pikir ternyata dengan
pergi ke sana aku mendapatkan kebahagiaan yang kuinginkan. Kami minum
seperti biasa, bernyanyi, mabuk dan lainnya. Aku sangat bahagia.
Lama kelamaan atau tepatnya sebulan lebih aku merasa mual dan ternyata
aku hamil, aku memberitahu ke pria yang telah meniduriku dahulu, dan
ternyata pria tersebut tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang telah
dia lakukan kepadaku dan akhirnya aku disuruhnya menggugurkan
kandunganku dan kami pun berhasil. Semenjak itu aku pun mulai terbiasa
dengan dunia malam yang gemerlapan, minum, tidur dengan pria dan
gonta-ganti pasangan.
Aku bosan dengan tempat yang biasanya kami kunjungi dan dengan pria-pria
yang itu-itu saja, akhirnya aku dan temanku pergi ke Bali dan menetap
di sana beberapa minggu. Di Bali kami menemukan dunia malam yang luar
biasa dahsyat, dunia malam yang belum kutemui di Jakarta. Di Bali kami
sering bergabung dengan bule-bule dan mereka sangat asyik jika berteman
dan menikmati hidup terutama kehidupan malam di Bali.
Di Bali aku bertemu dengan pria asal Australia dan kami menjalin
hubungan dan tinggal di satu apartemen miliknya, aku tidak tahu temanku
tadi tinggal dimana, yang pasti dia tidak mungkin tinggal di apartemen
kami yang kami sewa berdua.
Begitulah ceritaku
sampai saat ini aku masih melakukan hal tersebut, aku dan pria
Australia tersebut telah putus, dan aku berhubungan kembali dengan pria
lain sampai saat ini. Hingga akhirnya dunia malam dan gonta-ganti
pasangan sudah tidak asing lagi bagiku.
Sebenarnya aku memahaminya hal ini tidak baik, namun kehidupanku sudah
hancur dan akupun tak mengerti hingga saat ini juga mengapa orangtuaku
tidak pernah memperdulikanku, mereka sibuk dengan urusan mereka tanpa
mengetahui sedikitpun apa dan hal apa yang sudah terjadi pada anaknya.
Semoga ini tidak terjadi pada anda atau keluarga anda.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar